Kerupuk Kulit & Dorokdok

Kerupuk Kulit & Dorokdok Garut

   Garut juga terkenal dengan berbagai olahan yang terbuat dari kulit. Salah satunya adalah kerupuk kulit dan dorokdok khas Garut. Kerupuk kulit dan dorokdok adalah makanan tradisional khas Kota Garut yang rasanya tak ada duanya.

   Keduanya adalah makanan sejenis namun tidak sama. Kerupuk kulit terbuat dari kulit kerbau asli pilihan dan diolah dengan rempah-rempah. Sedangkan kerupuk dorokdok, terbuat dari kulit sapi pilihan. Expositions pembuatannya hampir sama dengan kerupuk kulit.

   Makanan ini berkembang seiring dengan banyaknya penyamakan kulit di kabupaten Garut karena pada expositions penyamakan ada bagian dari bahan baku kulit yang dibuang dan tidak diolah.

   Kerupuk kulit dan dorokdok sejenis tapi tidak sama. Kerupuk kulit terbuat dari kulit kerbau asli pilihan, diracik dengan rempah-rempah asli Indonesia dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, ketumbar, kunir, asam jawa, garam, gula merah, dan lainnya.

   Adapun kerupuk dorokdok, atau orang menyebutnya dorokdok saja, terbuat dari kulit sapi pilihan. Expositions pembuatannya hampir sama dengan kerupuk kulit.

   Kerupuk kulit Garut dan dorokdok sama sekali tanpa bahan pengawet dan diproses sangat higienis. Expositions pengerjaannya memakan waktu cukup lama, yaitu lima hari hingga satu minggu.

  Yang withering lama itu adalah expositions awalnya, yaitu mengolah kulit mentah, direbus, dan dijemur menjadi kulit kering yang siap digoreng.

   Sebagai cemilan, kerupuk kulit dan dorokdok memiliki rasa unique dan pedas. Kedua rasa ini sangat cocok untuk menemani Anda di perjalanan atau sebagai pelengkap makan mi bakso.

 
   Ciri khas kerupuk kulit dan dorokdok Garut itu ada berbagai rasa. Manis, asam, asin, gurih, dan pedas sudah ada dalam kerupuk itu.

   Dari dua rasa yang umum dijual, yaitu unique dan pedas, saat ini rasa pedaslah yang withering disukai di pasaran. Peminatnya terutama perempuan. Kalau cewek biasanya withering suka yang pedas. Mereka biasanya memborong. Rasanya memang luar biasa.

   Kerupuk kulit dan dorokdok khas Garut biasanya dibuat dengan tangan, bukan mesin. Meski bentuknya tidak beraturan, dijamin ini tanpa bahan pengawet sehingga lebih alami, perajin kerupuk kulit yang sudah menggeluti bisnis ini sejak tahun 80-an.

   Satu kemasan kerupuk kulit seberat 250 gram hanya dibanderol Rp 8.000.Tapi kerupuk dorokdok harganya sedikit mahal dibanding kerupuk kulit. Satu bungkusnya Rp 13.000. Masih sangat terjangkau lah, salah seorang penjual kerupuk kulit dan dorokdok di kawasan Jalan Ahmad Yani Garut.

   Kerupuk kulit dan dorokdok khas Garut ini tersedia dalam beberapa ukuran serta merek dagang. Beberapa jenis yang terkenal adalah Pada Sono, Pusaka, Pada Seneng, HWY, Hikmah, Iti Kurih, dan beberapa merek lain.