Lumpia semarang



Lumpia semarang merupakan santapan semacam rollade yang berisi rebung, telur, serta daging ayam ataupun udang.

Cita rasa lumpia semarang merupakan perpaduan rasa antara Tionghoa serta Indonesia sebab awal kali terbuat oleh seseorang generasi Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia serta menetap di Semarang, Jawa Tengah. Santapan ini mulai dijajakan serta diketahui di Semarang kala acara berolahraga GANEFO diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Aliran keempat merupakan beberapa sisa pegawai lumpia Jalur Pemuda, serta aliran kelima merupakan orang- orang dengan latar balik hobi kuliner yang membuat lumpia dengan formula hasil pendidikan dari lumpia yang telah tersebar.

Generasi tertua dikala ini, ialah generasi ketiga Siem Swie Kiem( 68), senantiasa setia melayani konsumennya di kios peninggalan bapaknya( Siem Gwan Sing) di Gang Lombok 11. Keistimewaan lumpia Gang Lombok ini bagi beberapa penggemarnya yang pernah ditemui di kios tersebut merupakan ramuan rebungnya tidak berbau, pula kombinasi telur serta udangnya tidak amis.

Lumpia buatan generasi keempat bisa kita peroleh di kios lumpia Mbak Lien alias Siem Siok Lien( 43) di Jalur Pemuda serta Jalur Pandanaran. Mbak Lien meneruskan kios almarhum bapaknya, Siem Swie Hie, yang ialah abang dari Siem Swie Kiem, di Jalur Pemuda( mulut Gang Grajen) sembari membuka 2 cabang di Jalur Pandanaran.

Kekhasan lumpia Mbak Lien ini merupakan isinya yang ditambahi ramuan daging ayam kampung. Kala dini mula meneruskan usaha almarhum bapaknya, Mbak Lien membuat 3 berbagai lumpia, ialah lumpia isi udang, lumpia isi ayam( buat yang alergi udang), serta lumpia istimewa berisi kombinasi udang dan ayam. Namun, sebab merasa kerepotan serta terlebih mayoritas pembeli suka yang istimewa, saat ini Mbak Lien cuma membuat satu berbagai saja, ialah lumpia istimewa dengan isi rebung dicampur udang serta ayam.

Ada pula generasi keempat yang lain, ialah kanak- kanak dari almarhum Siem Hwa Nio( kakak wanita dari Siem Swie Kiem) meneruskan kios ibunya di Jalur Mataram( Jalur MT Haryono) di samping membuka kios baru di sebagian tempat di Kota Semarang. Di antara kanak- kanak almarhum Siem Hwa Nio ini terdapat pula yang membuka cabang di Jakarta. Apalagi terdapat cucu almarhum Siem Hwa Nio bagaikan generasi kelima membuka kios lumpia sendiri di Semarang.

Tidak hanya keluarga- keluarga leluhur pencipta lumpia semarang tersebut, saat ini banyak pula orang- orang” luar” yang membuat lumpia semarang. Mereka biasanya mantan karyawan mereka. Mereka yang memiliki hobi kuliner pula ikut meramaikan bisnis lumpia semarang dengan membuat lumpia sendiri, semacam Lumpia Ekspres, Phoa Kiem Hwa dari Semarang International Family and Garden Restaurant di Jalur Gajah Mada, Semarang.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Wisata Kuliner - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger